Hey kawan..
Lihatalah disudut sana..
Tataplah dia disana..
Renugkanlah..
Ada kehidupan,yang
keras..
Kehidupan yang penuh perjuangan..
Hey teman..
ketika kau berpesta pora..
Menghamburkan uang
untuk kesenagan semata..
Mereka tertatih disana..
Dengan tujuan mengais rejeki sang kuasa..
Dari terbit fajar hingga senja kembali keperaduan..
Mereka terus berjuang melawan kerasnya zaman..
Tak ada kata CAPEK,tak ada kata MENYERAH..
Hay sahabat..
Pernahkah kalian merasa iba?
Adakah difikiran kalian seucap kalimat ANDAI AKU MENJADI
DIA?
Sungguh,kalian adalah manusia yang beruntung..
Tidak perlu merasa takut kelaparan,
Tidak perlu merasa takut kehausan..
Hey kawan..
Lihatalah disudut sana..
Tataplah dia disana..
Renugkanlah..
Ada kehidupan,yang
keras..
Kehidupan yang penuh perjuangan..
Hey manusia..
Bersyukurlah atas apa yang kau miliki..
Jangan kau hamburkan suatu hal yang sesungguhnya akan buatmu
celaka..
Lihatlah kebawah..
Ada jeritan anak yang kelaparan..
Ada jeritan seorang ibu yang takut anaknya tak makan..
Ada jeritan seorang ayah yang takut tidak bisa menfkahi ank
istrinya..
Sedangkan dissi lain lain....
manusia yang
mempunyai derajat lebih tinggi dimata dunia..
Mereka sibuk,untuk meninggikan jabatannya..
Mereka sibuk untuk mencari keuntungan..
Mereka sibuk dengan dunianya..
Tanpa menengok raungan raungan,tangisan-tangisan,jeriatan
rakyat..
yang perihnya melawan roda zaman..
Mana bukti kalimat DARI RAKYAT,OLEH RAKYAT DAN UNTUK
RAKYAT????
Jika nyatanya masih ada yang terabaikan..
Apa mungkin itu hanya selogan semata..