Rabu, 25 April 2012

RENUNGAN


Hey kawan..
Lihatalah disudut sana..
Tataplah dia disana..
Renugkanlah..
Ada kehidupan,yang  keras..
Kehidupan yang penuh perjuangan..
Hey teman..
ketika kau berpesta pora..
Menghamburkan  uang untuk kesenagan semata..
Mereka tertatih disana..
Dengan tujuan mengais rejeki sang kuasa..
Dari terbit fajar hingga senja kembali keperaduan..
Mereka terus berjuang melawan kerasnya zaman..
Tak ada kata CAPEK,tak ada kata MENYERAH..
Hay sahabat..
Pernahkah kalian merasa iba?
Adakah difikiran kalian seucap kalimat ANDAI AKU MENJADI DIA?
Sungguh,kalian adalah manusia yang beruntung..
Tidak perlu merasa takut kelaparan,
Tidak perlu merasa takut kehausan..
 Hey kawan..
Lihatalah disudut sana..
Tataplah dia disana..
Renugkanlah..
Ada kehidupan,yang  keras..
Kehidupan yang penuh perjuangan..
Hey manusia..
Bersyukurlah atas apa yang kau miliki..
Jangan kau hamburkan suatu hal yang sesungguhnya akan buatmu celaka..
Lihatlah kebawah..
Ada jeritan anak yang kelaparan..
Ada jeritan seorang ibu yang takut anaknya tak makan..
Ada jeritan seorang ayah yang takut tidak bisa menfkahi ank istrinya..
Sedangkan dissi lain lain....
 manusia yang mempunyai derajat lebih tinggi dimata dunia..
Mereka sibuk,untuk meninggikan jabatannya..
Mereka sibuk untuk mencari keuntungan..
Mereka sibuk dengan dunianya..
Tanpa menengok raungan raungan,tangisan-tangisan,jeriatan rakyat..
yang perihnya melawan roda zaman..
Mana bukti kalimat DARI RAKYAT,OLEH RAKYAT DAN UNTUK RAKYAT????
Jika nyatanya masih ada yang terabaikan..
Apa mungkin itu hanya selogan semata..







PENANTIAN




Malam mulai dendangkan kesunyian…
Hanyutku kedalam buaian angan tak terbatas…
Dan mebuat rasa kian mati meredup…
Yang mematahkan keceriaan dalam hidup..
Tak urung ku mencari..
Penyapu rotehan hati yang meruntuh…
Sosok sejati pemberi  damai…
Rela menjadi sandaran dalam keterpurukan..
Dari terbit surya hingga datang senja..
Termangu ku mengharap kedatangannya..
Dibalut sayup-sayup nyanyian alam…
Lalu menetes perlahan kristal membasahi pipi…
Tak urung ku  menanti…
Penyapu rotehan hati yang meruntuh…
Sosok sejati pemberi damai…


Selasa, 24 April 2012

CITRAAN ZAMAN


oleh : Nurliyawati

Setiap menit..
Setiap jam..
Bahkan setiap detik..
Masa  semakin berganti..
Menggelincir bak roda yang diputar tiada henti..
Daku termangu dalam kerasnya zaman kini..
Fenomena  yang menguras perasaan,energy,bahkan nyawa taruhannya..
membuncahkan  kewajiban sebagai tiang bangsa..
tauran dan kekerasan,
merajalela disudut sudut kota..
hey remaja…
mana dedikasimu pada nusa dan bangsa?
Dimana bukti baktimu pada sang saka?
Sikapmu menggoreskan luka maha dalam
Perbuatanmu membuat negeri ini hancur perlahan
Menoleh ke sela-sela bilik lamunan ..
Singggah sebuah fikir  ketika batin berpusat pada satu titik
Dimana terngiang isak tangis negeri ini
Sambil menulis aksara kepedihannya
wahai tiang bangsa..
Pernahkah kau lihat pengorbanan dimasa lalu,,
Semangat pahlawan mengucur tiada henti ..
Dengan tertatih mereka melawan kerasnya kenyataan..
Renungkanlah,resapi dengan hati suci..
Dalam kesejatian yang agung kemenangan kan didapat..
Dalam bias langkah yang diridhoi sang hakiki
Jangan kau rusak citra bangsa mu..
Karna..
Setiap menit..
Setiap jam..
Bahkan setiap detik..
Masa  semakin berganti..
Menggelincir bak roda yang diputar tiada henti..




DAY OF THE MEAN


Tanggal 27-28 OKTOBER 2010
Adalah waktu yang tidak bisa saya lupakan,karena pada saat itu,saya mendapatkan juara pertama lomba membaca puisi dalam kegiatan bulan bahasa dan sastra,tepatnya pada saya duduk dibangku kelas 3 SMP di SMP Negeri 2 Cipanas.

My Self..!!!

Assalamalaikum..

Saya Nurliyawati,karna saya baru pertama kali membuat blog,mungkin sementara saya mengisi blog ini tentang diri saya.
Saya sering dipanggil Nurly atau Lya,saya anak kelima dari empat bersaudara.Sekarang saya duduk dikelas satu  SMA tepatnya di SMA Plus PGRI Cibinong,saya berasal dari Banten,cita-cita saya ingin menjadi seorang dokter.
Saya sangat senang membuat puisi,walau kata orang-orang LEBAY tapi menurut saya itu tidak benar,dengan menulis puisi,saya bisa menumpahkan segala perasaan saya.Selain membuat,, saya juga cukup bisa membaca puisi dan alhamdulillah saya selalu mendapatkan penghargaan apabila saya mengikuti lomba membaca puisi.
Mungin itu aja sedikit gambaran tentang saya,Terimakasih

Do'a Ku Dalam Sujud


OLEH : Nurliyawati

Dikeheningan malam,Aku mengadu segala keresahan
Dengan penuh gelayutan dosa ku memohon ampunan
Mengharap setitik pijar maaf dari segala khilaf
Aku mencoba merangkak dari kesalahan
Yang kan berujung dalam  titian kemuliaan sejatiku
Berdamai dibawah sang maha hakiki
Ya Allah..
Lepaskan aku dari umbaian jeratan jubahku..
Yang dapat menjadikan hamba pada golongan makhluk yang merugi..
Sentuhlah hatiku,dengan belaian kasihmu penuh arti
Sehingga aku  dapat masuk pada lentera di hayat abadi nanti
Lelah ku termangu menatap wajah hari
Yang kian mendatangkan kegelisahan dalam sanubari
Namun,semua meredup kala hati mengalihkan padaMu
Ya Rabb..
Dibilik bilik hati inii,ku rangkai sebuah lafad Mu
Dengan itu,ku paham akan keberadaanMu
Aku tak merasa sendiri dengan hampa yang kadang menggrogoti
Kau lukis hariku dengan aksara indah mu
Ya Allah..
Aku berlari dari dosa yang menanati, mengejar Mu dalam kewajibanku
Dalam sujudku,ku berdoa dengan membawa kehinaan dosa
Dalam kertertatihan,sebelum senjaku datang,Dan bening mata telah merudup
Jadikan aku sebagai golongan hamba yang beriman tak merugi
Aku berdoa dalam sujud















Minggu, 22 April 2012

Kerinduan




oleh : Nurliyawati

Termangu aku di ujung senja...
mengharap sebuah keajaiban datang yg membawa segenggam asa..
menyapu segala kegelisahan yang ada..
dan meluluh lantakan beban yang kian merajalela..
sembari menahan gejolak hati yang tersayat kerinduan..
mata pun mendung dan terngiang isak tangis dari hati..
lalu terhanyut dalam buaian hening malam..
sahabat..
dalam lirih ku memanggil namamu..
teringat nostalgia saat-saat bersama..
kau dekap raga dengan berjuta makna..
kau hadirkan ceria disela kesedihan
kau lukis hariku dengan pena kebahagiaaan..
sahabat..
kini kau jauh dan menjauh tak kan ku temukan
tiada kau kini aku gelap tanpa  tujuan
kau adalah pelita kesempurnaan hidup
lara ku tanapa mu..
masih adakah setitik keinginan mu untuk kembali kita bersama
menuai persahabataan yang sejati
fikiranku terdamapar ditepi kesunyian
dan membawa aku akan sosok mu pelita
kau menebarkan aroma ketulusan
sehingga kenagan itu tiada musnah
sahabat ..
aku sadari aku selalu menyusahkanmu..
dikala keterpurukan menyapa kehidupanku
kau selalu ada tiada kealfaan
meski kau pun memikul beban yg tiada parnah ku tau
pelitaku..
hidupku bak lorong gelap yang tak berujung,tanpa mu
aku menyesal telah menyianyiakan karunia maha agung
semmbari menyeret langkah menuju keiklasan
aku mengharap sebuah keajaiban datang yg membawa segenggam asa..
menyapu segala kegelisahan yang ada..
dan meluluh lantakan beban yang kian merajalela..
sembari menahan gejolak hati yang tersayat kerinduan..
Tuhan..
lepaskan aku dari kerinduan dan penantiaan yang tiada pasti
yang sering kali membunuh ku dalam sepiiii
yang sering kali menyapaku dikala sunyii
dan membuat hidupku tiada artiii
Sahabat,kembalilah untuk melukis senyum